Tuesday, April 18, 2006
Persahabatan (1)

Omdo

Tak dimungkiri bahwa kita memiliki sahabat yang tahunya menasihati terus dan bisanya omong doang. Mungkin di awal-awal pertemanan sih bisa saja hal itu dianggap sepele dan diabaikan. Akan tetapi, seiring waktu lamanya persahabatan, sikap seperti itu lama-lama bisa bikin mau muntah saja dan persahabatan menjadi bisa terasa garing dan bisa-bisa merenggang.

Katakanlah, misalnya, teman kita sedang mengeluh, tekanan darah tingginya naik. Lalu, sebagai teman, kita pasti akan memberi dia saran, "Olahraga yang teratur dan pola makannya juga dijaga." Lalu, teman kita itu pasti manggut-manggut. "Iya ya. Kalau kamu olahraga apa? Mungkin itu pertanyaan yang akan meluncur dari bibirnya. "Ya, saya sih sibuk, dan belum bisa berolahraga." Yakin, teman kita yang lagi dalam masalah tersebut tidak akan pernah mau berolahraga. Dan, tidak akan tergerak berolahraga. Maka, masalah yang dikeluhkannya pun bisa saja semakin parah.

Akan tetapi, tatkala kita memberi respons seperti ini misalnya: "Kalau begitu coba deh, besok kita lari pagi bersama." Tanggapan teman tadi pasti ia akan lebih positif dan kemungkinan besar akan menuruti saran kita.

Saya teringat dengan apa yang sering saya lihat ketika dulu rajin naik angkutan umum. Dari Cibinong turun di UKI lanjut lagi ke arah Grogol. Nah, pas turun di UKI Cawang itu secara rutin saya melihat ada mas-mas yang jadi calon angkutan. "Garogol... garogol...!! Garogol... gol-gol. Ayo bu, Grogol bu..." teriakan khas sang calo tersebut sambil melambai-lambaikan tangan ke arah calon penumpang yang baru turun dari angkutan lain.

Kata Grogol dilafalkan Garogol, entah alasannya apa. Tapi yang jelas orang mengerti, yang dimaksudkannya, yakni terminal tujuan dari angkutan tersebut, Terminal Grogol, di Jakarta Barat. Saya sih menduga bahwa alasannya efisiensi penyebutan saja. Mengucapkan kata garogol agaknya lebih gampang daripada kata Grogol, apalagi bila diucapkan dengan cepat dan dengan suara keras pula.

Beberapa penumpang memang terbantu dengan jasanya. Ketika angkutan umum sudah saatnya berangkat maka, sang calo buru-buru mendekati jendela sebelah sopir atau pintu di mana kondektur gelantungan, dan uang koin Rp 500 hingga seribuan pun menjadi ganjarannya. Namun, mungkin kita enggak pernah kepikiran bahwa sang calo yang capek-capek teriak "Garogol-garogol" itu, justru tidak pernah sampai ke garogol atau bahkan bisa saja tidak tahu di mana itu garogol. Ia hanya terdo alias teriak-teriak doang.

Tanpa disadari, kita memang kadang-kadang "berlaku kejam" dengan teman kita, dengan sahabat kita. Kita menunjukkan perhatian kita kepada mereka dengan mencoba mau memberi jalan keluar untuk masalah mereka. Tetapi adakah kita pernah mencoba untuk memberi contoh dengan perbuatan kita sehingga teman kita ini bisa segera mengikuti ajakan kita.

Kenapa dikatakan berlaku kejam? Saat kita dibutuhkan oleh sahabat kita dan mengharapkan kita untuk bisa membantunya keluar dari masalahnya, tetapi kita justru tidak berhasil membantu dia, padahal sebenarnya kita bisa.

Kecenderungan omdo ini hampir semua bisa dialami oleh manusia tak terkecuali penulis. Lalu, bila ingin hubungan persahabatan kita tetap terjaga, maka mengurangi omdo ini mungkin bisa dipertimbangkan untuk dipraktikkan.

posted by Apollo Lase @ 9:45 PM  
5 Comments:
  • At 6:28:00 PM, Blogger Akira's Blog said…

    Dalam persahabatan, banyak yg aku pelajari: tulus, jujur,apa adanya.
    Kamu gituw gak? Huehehehe. Di kantor kok syusah nyari orang tipe begini yak. Gile!!! Saat nurani terhapus materi. Wakakakak :D --> ngomongnya ngelantur.

     
  • At 11:40:00 PM, Anonymous Anonymous said…

    beneeeerrr...! kalo sampe diceramahin begitu, dalam hati mah aku ngomong gini,"mak! basi" :p

     
  • At 1:32:00 AM, Blogger Innuendo said…

    alhamdulillah saya punya teman sejati di spore yg selalu nongol disaat sedih and membiarkan disaat bahagia

     
  • At 5:23:00 PM, Blogger Unknown said…

    Memang yah lebih gampang nasehatin daripada ngejalanin... So Human *sigh*...

     
  • At 12:37:00 AM, Blogger Apollo Lase said…

    >>bev, wah sekarang omdo emang tidak hanya monopoli politikus.

    >>it's just me, sis, jangan manggut2 terus ya, entar dikirain ayan.. he-he-he

    >>retma-haripahargio, aku manggut2 soal itu. ya setidaknya nurani jangan sampai menghapus materi deh ya. he-he

    >>devita umardin,jangan2 kalau ada ceremah gitu ruang ceramah pada kosong ya... :)

    >>dian, salam buat temannya yang di spore itu ya.

    >>iwan, iya ya bro, kok kita cenderung lebih gampang menasihatiya... *sulit.*

     
Post a Comment
<< Home
 
Postingan Terakhir
Info Lain
Postingan Bulan Lalu
Pesan dan Kesan
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Sahabat Terbaikku
Free Hit Counter
Free Hit Counter