Tuesday, March 21, 2006
Memaafkan
Kita pasti pernah punya masalah atau konflik sepele ataupun serius dengan seseorang, ya mungkin terhadap pasangan kita, keluarga, teman-teman, atau tetangga barangkali. Saat itu, kata "memaafkan" merupakan suatu kata yang tidak ada di "kamus" kita. Rasanya begitu berat ya walaupun hanya untuk sekadar memikirkan kata itu, apalagi untuk mempraktikkannya, mungkin sama sekali tidak terlintas di kepala kita.

Namun, di sisi lain, kita tahu bahwa ada tuntutan terhadap kita untuk senantiasa memaafkan orang lain. "Tuntutan" itu sudah menjadi hal yang lumrah juga di lingkungan kehidupan sosial kita. Kalau ada konflik ya idealnya ada juga maaf. Ini harapan. Harapan agar suasana tetap nyaman, kondisi bisa seperti sebelum adanya konflik.

Suatu hari saya diberi pelajaran berharga oleh anak saya, Nicolash. Saat itu saya pernah janji untuk membelikan dia majalah anak-anak, Mombi. Ketika saya pulang tidak membawakan pesanannya, ia begitu marah dan menangis. Lalu, saya menghampiri dia dan meminta maaf. "Nico, papa minta maaf ya, papa lupa dan janji akan membelikannya besok ..." sambil memeluknya. Lalu, anak saya pun luluh dan kembali senyum dan mau memaafkan saya.

Kemarin sore, saya mencoba melawan diri sendiri untuk mau memaafkan seseorang. Sebelumnya saya begitu kukuh untuk tidak mau memberi orang ini maaf. Pokoknya, di mata saya dia orang jahat, bengis, bengal, penipu, sombong, munafik. Dan, berbagai cap jelek lain tentang dia saya tempel di jidatnya. Bagaimana dia diberi maaf, wong dia yang salah...!!

Tapi jujur akhirnya saya bisa memaafkan dia, walaupun berat rasanya. Saat ini saya merasa begitu sukacita, senang, dan sesuatu yang mengganjal di pikiran saya telah hilang.

Kalau anak kecil saja bisa memaafkan, kenapa saya yang setua ini tidak mau memaafkan ya? :D
posted by Apollo Lase @ 9:46 PM  
2 Comments:
  • At 8:43:00 PM, Blogger Catatanku said…

    Memaafkan = mengalahkan diri sendiri! Kalau seseorang mampu memaafkan, itu berati ia telah sanggup menerima diri sendiri dan juga orang lain yang dia maafkan. Orang yang sering memaafkan biasanya mereka tergolong dalam tipe orang optimis dan tidak mau melihat kesalah dalam diri orang lain!

     
  • At 10:50:00 PM, Blogger Emaknya Bunny said…

    aku cepat marah tapi cepat reda dan ujung ujungnya memaafkan juga :d

     
Post a Comment
<< Home
 
Postingan Terakhir
Info Lain
Postingan Bulan Lalu
Pesan dan Kesan
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Sahabat Terbaikku
Free Hit Counter
Free Hit Counter