Thursday, January 04, 2007
Gak Jadi Lapor Polisi
Dari kemarin, hari Rabu (3 Januari 2007) siang, gue dibuat pusing tujuh keliling. Pasalnya, pas periksa dompet, surat tanda nomor kendaraan (STNK) motor Suzuki gue raib alias gak ada. Barangkali jatuh, nyelip, atawa diambil orang? Itu pikirku. Akhirnya acara pergi dengan motor pun jadi batal siang itu. Namun, begitu mau ngelapor berita kehilangan itu ke kantor polisi tadi pagi, mendadak tidak jadi. Tanya kenapa?

Kemarin itu, yang terpikir adalah STNK pasti sudah hilang, secara dicari enggak nemu-nemu juga. Memang, tiga hari sebelumnya ponakan gue minjam STNK motor itu buat keperluan servis reguler ke bengkel, tidak jauh dari rumah gue. Tapi, gue memang gak merasa menerima kembali dan menaruhnya ke dompet. Ponakan gue, Jack, bilang kalau ia meletakkannya di atas bufet. Intuisi gue, mungkin itu tercecer atau nyelip di rumah atau memang jatuh pas ponakan gue itu abis pulang dari bengkel.

Jadi masalahnya, gue pergi gawe tanpa STNK? Polisi pasti akan memberikan tilang (bukti pelanggaran) bila ada razia di jalanan. Itu sudah terbayang. Padahal, dua hari setelah dari bengkel itu, tau gak, tanpa sadar, gue make motor itu tanpa STNK. Entah kenapa, selama dua hari tanpa STNK itu, di jalanan gak ada pemeriksaan polisi. Untung banget kan gue, :)) Dan, anehnya selama dua hari itu juga, gue sama sekali gak buka dompet, setiap melakukan ritual makan malam, ada aja acara makan gratisan di kantor gue sehingga tidak ngeh kalau di dompet gak ada STNK. :))

Pas kemarin tahu, gue pun kelabakan sembari nanya-nanya gue harus gimana ke orang-orang, secara gue gak pernah ngalamin seperti ini dan gue juga kan orangnya baek, gak pernah mau melanggar peraturan lalu lintas, kecuali terpaksa :). Gue akhirnya nekat aja ke kantor tanpa STNK, cuma saya membawa buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), supaya polisi gak semberangan nuduh gue macam-macam bila kebetulan kena razia.

Singkat cerita, di otak gue yang ada, STNK harus diurus lagi. Nanya kiri-kanan, gue harus lapor ke ketua RT, dan setelah itu langsung ke polisi terdekat untuk dibuatkan berita kehilangan. Terbayang dong bagaimana ruwetnya. Setidaknya gue merasa itu ruwet karena gak pernah berhubungan dengan masalah itu sebelumnya. Tapi, apa lacur, gue harus menghadapinya gimana pun.

Buru-buru, tadi pagi ke rumah ketua RT gue. Untung ketua RT-nya belum berangkat ke kantor. Biasanya, nemuin para pengurus RT itu susah di siang hari, karena pada gawe juga. Setelah ngomong panjang-lebar tentang maksud kedatangan awak, kata ketua RT, "Bapak gak perlu ke RT. Langsung aja lapor polisi." Wah, orang-orang kok nyuruh gue ke RT ya? Mungkin lain ladang lain ikannya kali ya? :))

Kembali dari rumah ketua RT, gue langsung berangkat ke kantor polisi, sekalian mau gawe. Di jalan, gue sudah mulai nyusun kalimat demi kalimat untuk menjawab pertanyaan polisi kelak soal kehilangan itu. Gue pun nyampe ke kantor polisi. Tapi ... di tempat parkir kantor polisi itu, gw belum juga turun dari motor, ponsel gw bunyi. Istri gue nelepon, "Pa, gak usah lapor. STNK-nya sudah ketemu." "Aaa? Ok deh, gue balik," Gue seneng banget. Namun, tetap tenang.

Langsung idupin motor lagi dan gue pulang ke rumah. Istri gue nemu STNK itu di bawah kasur di kamar anak gue. Sampe rumah, "Ma, kamu tepat waktu," Gak jadi lapor polisi deh. Hikmatnya apa? "Barangmu itu dijaga. Jangan asal naroh?" :D Iya deh (sambil manggut-manggut...).
posted by Apollo Lase @ 1:33 PM  
2 Comments:
  • At 5:42:00 PM, Anonymous Anonymous said…

    hmm...menarik ceritanya

     
  • At 6:35:00 PM, Anonymous Anonymous said…

    Bang Apollo Lase ngeblog juga ya? saya dapat alamat blognya di NCF pas lagi lihat-lihat data base anggota NCF, silahkan kunjungi blog saya juga ya he he he.

    wah untung gak langsung lapor kesana-sini ya? maksudnya ke polisi, ke RT segala kan repot banget tuh bang, maklumlah RT aja birokrasinya berbelit-belit. Lain kali hati-hati menaruh barang-barang berharga. Ya`ahowu

     
Post a Comment
<< Home
 
Postingan Terakhir
Info Lain
Postingan Bulan Lalu
Pesan dan Kesan
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Sahabat Terbaikku
Free Hit Counter
Free Hit Counter