Thursday, November 16, 2006 |
Elpiji Rp 81.000 |
Bukan Indonesia kalau setiap kesempatan tidak membuat kejutan. Namun, sayang, kejutan-kejutan yang diambil oleh petinggi negeri ini adalah hampir selalu yang membuat hati rakyat berdegup kencang.
Belum hilang dari ingatan kita, awal Oktober 2005, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 100%. Berbagai konsekuensi harus ditanggung oleh rakyat negeri ini.
Awal tahun depan, pemerintah akan menaikkan harga LPG (liquified petroleum gas) atau elpiji. Tidak tanggung-tanggung untuk tabung yang 12 kg, yang selama ini harganya Rp 55.000, akan menjadi Rp 81.000.
Jadi, para ibu-ibu diingatkan untuk siap-siap pusing dan mencari pos-pos pengeluaran yang enggak penting untuk menutupi kenaikan ini.
Hidup pemerintah kita.
|
posted by Apollo Lase @ 9:14 PM |
|
3 Comments: |
-
kalo begitu, dengan semangat kenaikan harga bbm dan (mungkin) gas, kita galakken daripada program hemat energi dan penggunaan daripada alat transportasi massal yang efektip, episien, dan ramah lingkungan. terima kasih.
-
Salam kenal, Lagi nimbrung di Wings terus nyasar ke sini, kebetulan postingnya merangsang aku utk kasih komentar : Jadi terus prihatin dgn situasi negeri kita. Moga Ibu-Ibu dikasih hikmat menjadi lebih pandai dlm mengendalikan duit.
-
>>saya: jadi mari kita rame-rame kembali ke kayu bakar. kayunya dari mana coba?
>>fida abbott: salam kenal juga. Iya mbak, setiap ada kenaikan harga seperti ini, ibu-ibu yang selalu pusing.... Sebagai bapak-bapak saya juga terus terang pusing. dari mana tambahan duit untuk menutupi kenaikan ini.... :))
|
|
<< Home |
|
|
|
kalo begitu, dengan semangat kenaikan harga bbm dan (mungkin) gas, kita galakken daripada program hemat energi dan penggunaan daripada alat transportasi massal yang efektip, episien, dan ramah lingkungan. terima kasih.