Tuesday, May 16, 2006 |
"Wedhus Gembel" dan Mbah Maridjan |
Ketika pertama kali tiba di Pulau Jawa, aku mulai mengenal kata wedhus saat seorang teman mengatai teman saya yang lain dengan: wedhus lo...! (kambing lo...). Kali ini, kata wedhus untuk arti lain saya tahu lagi.
Di media massa cetak dan elektronik kata wedhus gembel dan Mbah Maridjan begitu populer akhir-akhir ini. Ini tentu ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Merapi.
Awalnya wedhus gembel kirain sebutan buat kambing yang gembel. Ternyata itu istilah awan panas yang konon bersuhu hingga 300 derajat Celsius, yang dimuntahkan oleh Merapi. Dinamakan wedhus gembel karena bentuk awan panas itu menyerupai bulu kambing atau wedhus yang bergelombang.
Mbah Maridjan, juru kunci Merapi, juga bisa dibilang jadi man of the month. Ia bergeming, tak ingin dievakuasi. Walaupun Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X sudah mengeluarkan instruksi. "Merapi sedang ewuh, sedang ada hajatan, yaitu membangun diri. Kalau Merapi mbangun, kita semua harus mbangun kesabaran," pesan Mbah Maridjan seperti ditulis Kompas, Selasa (16/5) hal 16 tanpa menjelaskan Merapi sedang membangun apa.
Kesabaran dan keteguhan hati Mbah Maridjan perlu ditiru walau tidak memadai secara logika orang normal. Ia tetap tegar menghadapi wedhus gembel, hujan abu, dan lava pijar.
Mbah, kapan Merapi selesai mbangun?
|
posted by Apollo Lase @ 5:20 PM |
|
7 Comments: |
-
in marijan i believe...
kalo gw liat sekarang, mbah marijan kek jadi oposisi. oposisi terhadap pemerintah dan bahkan sultan sendiri. ada yg bilang kalo dia loosing his marbles. tapi, siapa sih yg lebih tau kosmologi merapi daripada si embah n sultan sendiri?
sultan sendiri sekarang bagian dari pemerintah. itu berarti jabatannya lebih rendah dari jabatan struktural lainnya. seorang raja mana yg bisa direndahkan begitu?
bagaimana dng mbah marijan? apa iya, pepunden yg dia puja bisa menjadi bawahan orang lain?
jadi, perintahlah aku sebagai selayaknya engkau adalah raja jawa :D
ah tau apa sih gw :D cuma ngompor2in aja nih :D
(salam dari kaki merapi)
-
hehe.. urusan gunug berapi ko disangkutpautkan dg politik. :) *nglirik komen di atas*
met gabung dg blogfam. acc membernya sdh diaktifkan. ditunggu sapa nya di perkenalan ya.
salam sa
-
wah! bang.. ada yang bilang kalo mbah maridjan itu dibekingi oleh tandingannya keraton ngayogyakarta hadiningrat... tp aku lupa nama kelompok tandingannya itu.. dan katanya, katanya lho ini, mbah maridjan "kurang" nganggep sultan hb x sebagai raja, ya itu td, seperti dibilang matahari, karena dia juga ngerangkep jadi gubernur, so gak bisa dibedain posisi dia ketika dia ngeluarin statement, whether as a king or a governor.... :P
-
hala sa, maaf. udah lama ga ke blogfam :D
-
sebenernya maridjan ato marijan?
-
>>matahari, sejak kapan kau jadu kompor law...? hehhehe
>>sa, ... itulah indonesia.. (*sambil nyanyi). hehee. sori ya sa, belum sempat ke blogfam.
>>Karl Hiunzm, ah kau jualan terus.. hehehehhe. good luck ya.
>>yona, ternyata begono toh...?
>>matahari, yang benar maridjan ya (pake d), setidaknya itu yang kompas tulis.
-
|
|
<< Home |
|
|
|
in marijan i believe...
kalo gw liat sekarang, mbah marijan kek jadi oposisi. oposisi terhadap pemerintah dan bahkan sultan sendiri. ada yg bilang kalo dia loosing his marbles. tapi, siapa sih yg lebih tau kosmologi merapi daripada si embah n sultan sendiri?
sultan sendiri sekarang bagian dari pemerintah. itu berarti jabatannya lebih rendah dari jabatan struktural lainnya. seorang raja mana yg bisa direndahkan begitu?
bagaimana dng mbah marijan? apa iya, pepunden yg dia puja bisa menjadi bawahan orang lain?
jadi, perintahlah aku sebagai selayaknya engkau adalah raja jawa :D
ah tau apa sih gw :D cuma ngompor2in aja nih :D
(salam dari kaki merapi)