Thursday, November 16, 2006
Elpiji Rp 81.000
Bukan Indonesia kalau setiap kesempatan tidak membuat kejutan. Namun, sayang, kejutan-kejutan yang diambil oleh petinggi negeri ini adalah hampir selalu yang membuat hati rakyat berdegup kencang.

Belum hilang dari ingatan kita, awal Oktober 2005, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 100%. Berbagai konsekuensi harus ditanggung oleh rakyat negeri ini.

Awal tahun depan, pemerintah akan menaikkan harga LPG (liquified petroleum gas) atau elpiji. Tidak tanggung-tanggung untuk tabung yang 12 kg, yang selama ini harganya Rp 55.000, akan menjadi Rp 81.000.

Jadi, para ibu-ibu diingatkan untuk siap-siap pusing dan mencari pos-pos pengeluaran yang enggak penting untuk menutupi kenaikan ini.

Hidup pemerintah kita.

Read more!
posted by Apollo Lase @ 9:14 PM   3 comments
Tuesday, November 14, 2006
Pengakuan Dosa
Saya tiba-tiba ingat dengan Jendela Johari (Johari Window). Anda masih ingat? Itu loh, yang membagi ruang dalam diri kita menjadi empat kuadran. Ada kuadran I, wilayah di mana kita tahu dan orang lain tahu; Kuadran kedua: orang lain tahu, namun kita sendiri tidak tahu. Ya, ibarat pepatah, semut di seberang lautan kita lihat, gajah di pelupuk mata tidak kita lihat :); Kuadran ketiga: daerah yang kita tidak tahu orang lain pun tidak tahu. Contohnya apa ya? Oh iya, kita tidak pernah tahu kapan waktunya kita akan dipanggil oleh yang kuasa. Pada kuadran keempat: orang lain tidak tahu , tapi kita tahu. Untuk lebih jelasnya lihat di sini aja deh Johari Window.

Nah, poinnya pada kuadran keempat ini. Setuju tidak setuju, masing-masing kita memiliki suatu rahasia yang entah karena alasan apa, kita tidak pernah mengungkapnya kepada orang lain. Pun kepada orang yang paling dekat dengan kita. Kok bisa ya? Ya, bisa aja karena kita berpikir bahwa kejadian itu, atau peristiwa yang kita rahasiakan itu bisa membuat kita malu, harga diri kita jatuh, dan sejumlah konsekuesi lain bila kita membocorkannya kepada orang lain.

Ingat kan, betapa konyolnya si kuat Simson yang memberitahu rahasia kekuatannya kepada istrinya, Delilah? Aku kutip ya surat Simson kepada Delila berikut ini:

"My love Delilah, Aku mencintai kamu, tapi berhentilah memaksaku untuk membuka rahasia kekuatanku. Aku tak akan pernah memberitahukan kepadamu bahwa rambutkulah yang tak pernah kena gunting ini yangmenjadi rahasia kekuatanku. Takkan pernah ! Cium sayang, Simson."

Saya yakin Simson sebenarnya bukan hendak memperlebar ruang pada kuadran I-nya, sesuai anjuran para pakar psikologi bahwa idealnya dalam berkomunikasi ruang kuadran I diperlebar sehingga ruang II, III, dan IV menjadi semakin kecil. Simson sebenarnya ingin menyimpan rahasianya itu demi masa depannya. Namun, cilaka, ia keceplos.... :D. Coba bayangkan juga kalau pembunuh Munir jujur, dia pasti sudah di bui sekarang... Iya enggak.

Saya ingat, waktu saya masih SD kelas IV (sekitar 25 tahun lalu), saya pernah mengambil uang papaku Rp 10.000 dari kantong celananya secara diam-diam. Hingga saat ini papaku tidak pernah tahu siapa yang mengambil uang itu. He-he-he. Bahkan, beliau mungkin sudah lupa tentang peristiwa itu. Namun, hingga sebelum menulis postingan ini, hal ini masih menjadi rahasia diriku sendiri, he-he-he. Jadi malu ngaku dosa....

Lalu, bagaimana dengan Anda. Adakah hal-hal yang hingga kini Anda simpan sebagai rahasia Anda saja, dan belum mau sharing-kan? Kalau itu lucu dan saatnya dikeluarkan, kenapa juga tidak diberitahu ke kita-kita. He-he-he. Itung-itung ngaku dosa. Siapa tahu bisa dimaafkan....

Jujur, saya sendiri masih punya beberapa hal yang tidak perlu saya bagi kepada orang-orang terdekatku. Kapan-kapan saya kasih tahu deh....!!

Read more!
posted by Apollo Lase @ 11:48 PM   5 comments
Monday, November 13, 2006
Busyet, Bush Bikin Heboh Aja
Seminggu lagi Tuan Bush akan dateng. Persiapan penyambutan tentu semakin heboh juga. Helipad sudah selesai. Istana Bogor sudah steril. Pengamanan super duper ketat terus dilakukan. Bahkan, di daerah sekitar Bogor, jaringan telepon seluler akan dinonaktifkan pada waktu itu. Demi keamanan tamu kita.

Tidak saja itu, penentangan juga terus terjadi di mana-mana. Pembakaran bendera AS dan boneka Bush menjadi tontonan yang disuguhkan oleh media kita, utamanya media elektronik. Belum lagi, ekspresi penolakan yang dilakukan oknum tertentu dengan berusaha merusak simbol-simbol Amerika, seperti halnya usaha peledakan bom restoran waralaba asal negeri Paman Sam itu di sebuah mal di Jakarta Timur, Sabtu (11/11) lalu. Nah, itu yang gw gak demen. Demo sih boleh saja tapi mbok ya jangan ngerusak dong....

Satu hal yang pasti adalah tuan Bush tetap datang. Rencananya sekitar tgl 20 November ini. Ia akan singgah di Istana Bogor selama 8 jam, bertemu dengan petinggi negara ini. Sepertinya demo di mana-mana tidak menghalangi kedatangan Bush di Indonesia. Gw yakin itu....

Gw sih tidak anti dengan para pendemo-pendemo itu. Ini negara demokrasi kok. Bebas menyuarakan aspirasi. Hanya saja, apa tujuan dari demo itu. Efetifkah untuk membatalkan kedatangan sang tamu? Kalau tidak, kenapa juga kita demo terus, iya enggak...!?. Kan sayang energi yang dipakai untuk itu.

Menurut gw sih, kalau kamu mahasiswa, yang selama ini ikut-ikut demo, sudah deh, kamu mending pakai waktu itu untuk belajar agar menjadi pintar, mungkin dengan baca buku kali ya, so nanti kalau dah pintar tidak lagi didikte oleh AS. Ya, ini sih pikiran sederhana gw aja. Kalau gak mau nurut, ya enggak gpp juga kok.

Siapa sih yang tidak benci dengan Bush itu? Gw pribadi juga emang merasa enek kok melihat si tukang perang itu. Cuma, kita juga harus bisa memilah-milah bahwa kedatangannya ke Indonesia itu bukanlah atas nama pribadi. Dia datang sebagai mewakili rakyat dan bangsa AS. Dia datang sebagai Presiden AS. Nah, kalau sudah getu, sebagai tuan rumah yang baik, ya kita harus menghormati tamu dong dengan sebaik-baiknya. Ya, kita tunggu apa hasil kunjungan Bush. Siapa tahu dia bawa sesuatu yang bermanfaat buat bangsa ini. (Kita kok mengharap getu ya...)

Oh, iya atu lage, gw kok gak setuju ya dengan ucapan Amien Rais yang menganggap penyambutan kita terhadap Bush membuat kita seakan-akan sebagai negara jajahan. Gw sih tidak merasa dijajah sama AS lho. Coba juga tanya sama SBY, dia pasti enggak merasa seperti itu kok. Gw gak tahu pendapat Anda tentang ini. Toh, kita semua berhak punya persepsi masing-masing.

Untuk Mr Bush, kamu itu ya, ta bilangin, kamu memang bikin negara gw kacau, kamu kok nekat ya datang ke sini. Kamu kan tahu kalau di Indonesia ini banyak yang benci kamu??? Kamu dengar gak sih...!!!? Tuh kan, pasti gak dengar.... Emang dasar keras kepala..lu !!!.

Ya sudah, gw tahu kamu tetap dateng, tapi janji ya, kamu tidak nakal lagi, ok. Dan, ya bantulah Indonesia ini, jangan salah, kami itu mau tapi malu lho. Cape deh.....

Read more!
posted by Apollo Lase @ 11:40 PM   1 comments
Postingan Terakhir
Info Lain
Postingan Bulan Lalu
Pesan dan Kesan
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Sahabat Terbaikku
Free Hit Counter
Free Hit Counter